Rabu, 27 April 2016

Sejarah HTML HTML 

pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus ide untuk menempatkan elemen elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen element tersebut dibentuk menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemrograman untuk melakukan tugas ini disebut sebagai bahasa markup. IBM menamai program ini sebagai Generalized Markup Language. Pada tahun 1986, konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized Markup Language (SGML) HTML sendiri, adalah bagian dari SGML. Tim Berners-Lee dari CERN mengemukakan sebuah ide tentang pembuatan skrip bahasa pemrograman dan dokumen yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat jenis platformnya. Sejak saat itu HTML menjadi lebih populer dibandingkan SGML. Perkembangan HTML Sejak dirilis, bahasa HTML terus mengalami perkembangan HTML 1.0 

 HTML 1.0 adalah versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas. Antar lain heading, paragraf, hypertext, list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0 juga mendukung peletakan gambar, namun tidak mendukung adanya teks disekeliling gambar.

 HTML 2.0 HTML 2.0 masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan beberapa vitur baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan data data seperti nama, alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal terbentuknya website yang interaktif.

 HTML 3.0 Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML. Fitur baru yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak bertahan lama dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena itu, HTML ini segera diganti lagi menjadi versi 3.2 

HTML 3.2 Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML mereka sendiri. Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang menangani standard dari HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web Consortium (W3C). 

HTML 4.0 Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti. HTML lalu berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML seperti text, link, image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain. 

HTML 4.01 Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya XHTML 1.0 

XHTML adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak se-fleksibel HTML, tidak banyak orang yang menyukai versi ini. HTML 5 HTML 5 adalah versi terakhir dari HTML saat artikel ini ditulis. 

HTML 5 membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang diperkenalkan, seperti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar